Senin, 25 Juli 2016




Biografi pahlawan nasional : Soekarno
Image courtesy of Linda Maryuni – http://kumpulangambarpahlawannasional.blogspot.com/
 Beliau adalah salah seorang pendiri bangsa Indonesia, proklamator, pencetus Pancasila sekaligus bapak bangsa. Lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dengan nama Koesno Sosrodihardjo. Karena sering sakit-sakitan, maka saat berumur lima tahun, namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo. Ibunya adalah Ida Ayu Nyoman Rai, keturunan bangsawan Bali. Masa kecil Soekarno dihabiskan di Tulung Agung bersama kakeknya, Raden Hardjokromo.  Setelah menyelesaikan pendidikan sekolahnya, Soekarno memilih untuk melanjutkan studinya di Technische Hoogeschool te Bandoeng (kini ITB) mengambil jurusan Teknik Sipil.  Di masa mudanya, beliau sangat aktif di beberapa organisasi seperti Jong Java, Jawa Hokkokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI. Aktifitas inilah yang mempertemukannya dengan Mohammad Hatta dan membawanya aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia seperti merumuskan Pancasila, UUD 1945, dasar-dasar pemerintahan Indonesia meliputi perumusan naskah proklamasi kemerdekaan. Sinar sang Putera Fajar ini mulai meredup tatkala merebaknya aksi G30S/PKI. Penyebabnya adalah keputusan beliau yang menolak membubarkan PKI karena bertentangan dengan paham Nasakom (Nasional, Agama, dan Komunisme). Seiring dengan itu kesehatannya pun memburuk. Sang Proklamator didiagnosa mengidap gangguan ginjal dan disarankan untuk menjalani langkah medis namun menolak dan memilih untuk tetap menjalani pengobatan tradisional. 5 tahun kemudian, tepatnya 21 Juni 1970, Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Beliau dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung selama tujuh hari.